Sejarah Filsafat

 

PENGERTIAN FILSAFAT

1.Dari Segi Bahasa

—Bahasa Yunanià PHILOSOPHIA.

—Philo=cinta

—Sophia= kebijaksanaan/ kebenaran.

—Philosophia = Perilaku mencintai kebenaran, sehingga berupaya memperoleh dan memilikinya.

Ø Bahasa Arab : Falsafah 

Ø Bahasa Indonesia : Filsafat/Falsafat 

Ø Bahasa Belanda dan Jerman disebut Philosophie

 

 

SEJARAH TIMBULNYA FILSAFAT 

  Filsafat muncul sejak manusia ada

—Filsafat lahir di berbagai peradaban manusia

a.Pembagian periodisasi filsafat Barat (Zaman Kuno, Abad Pertengahan, Modern, Kini)

b.Pembagian periodisasi filsafat Cina → zaman (Kuno, Pembaruan, Neo-Konfusionisme, Modern)

c.Pembagian periodisasi filsafat India → periode (Weda, Wiracarita, Sutra-Sutra, Skolastik)

d.Periode Filsafat Yunani → sangat penting → menjadi acuan

 

 Perkembangan

  Abad 6 M ditandai dengan runtuhnya mitologi dan dongeng-dongeng. 

—  Abad 6-16 M ditandai dengan kuatnya doktrin teologis atau anciella theologia. Filsafat digunakan untuk memperkuat keyakinan agama. 

—Abad 16 zaman modern yang ditandai dengan renaissans merebaknya ilmu pengetahuan. 

—Abad 20 atau zaman pasca renaissans ditandai dengan menguatnya pemikiran pasca modernis.

 

SEBAB LAHIRNYA FILSAFAT

1.PERTENTANGAN ANTARA MITOS DAN LOGOS

2.RASA INGIN TAHU

3.RASA KAGUM

4.PERKEMBANGAN KESUSASTRAAN

 

 AGAMA  DAN  FILSAFAT MULAI DI PISAHKAN

  Agama di dasari keyakinan (keimanan) :

—Filsafat di dasari oleh pola pikir (sekularisasi)

-Rasionalisme

-Empirisme

-Kritisisme

-Idealisme

-Positivisme

 Peradaban Dunia Islam

Massa Bani Umayyah :  Abad 7-8 Mà Sekolah Astronomi dan Kedokteran 

—Al-Khawarizmi (825M)  Menyusun buku aljabar dan aritmatika 

—Omar Khayam (1043-1132) : Penyair, ahli astronomi dan matematika 

—Puncak peradaban Islam dalam ilmu pengetahuan (600 - 700 Masehi) 

—Al-Razhas (850-923) : Mengarang Ensiklopedia Kedokteran (Continens) 

—Ibnu Sina (980-1037) : Menulis buku kedokteran (Al Qanun) dipakai di Eropah 

—Abul Qasim Menulis ensiklopedia kedokteran (bedah) 

—Ibnu Rushd (1126-1198) : Ahli kedokteran yang menelaah karya Aristoteles 

—Al Idrisi (1100-1166) : Membuat 70 peta daerah, diserahkan pada Roger II (Sicilia)

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

 

Sistem Tubuh
Sel: unit fungsional terkecil dari organisme

Jenis Sel

-Prokariota: tidak memiliki membran inti, materi genetik tersebar di dalam sitoplasmanya

-Eukariota: memiliki membran inti, materi genetik terorganisasi dalam suatu selaput sehingga inti selnya tampak jelas

 ORGANEL SEL

 

•Aktif dalam metabolisme sel:

Ø Ribosom, mitokondria, retikulum endoplasma, aparatus golgi, lisosom, vakuola

•Tidak aktif

Ø Sentriol, sitoskeleton

 MEMBRAN PLASMA 

 KOMPOSISI MEMBRAN 

Membran mengandung :

•Lipid bilayer kerangka struktur membran dan berfungsi sebagai penghalang (‘barrier’) yang membatasi pergerakan molekul secara acak

•Protein fungsi khusus

•Karbohidrat berikatan dengan lipida (glikolipid ) atau protein (glikoprotein)

   

           LIPID

•Membran mengandung lipida yang bersifat amfipatik, memiliki gugus yang bersifat, hidrofilik dan hidrofobik.

•Hewan juga mengandung kolesterol

•Tumbuhan mengandung steroid

 

•Membran mengandung lipida yang bersifat amfipatik, memiliki gugus yang bersifat, hidrofilik dan hidrofobik.

•Hewan juga mengandung kolesterol

•Tumbuhan mengandung steroid

        PROTEIN

•Protein integral: menembus melintasi membran, amfipatik

•Protein perifer: menonjol di dalam atau di luar membran

 SITOPLASMA

Ø Sitoplasma adalah ruang antara membran sel dan organel nukleus.

Ø Tersusun atas air, senyawa organik, koloid

Ø Terdapat organel sel yang menunjang fungsi sel 

 TRANSPORT MOLEKUL MELALUI MEMBRAN

            Fungsi membran sel :

• mempertahankan materi terlarut dalam sel dan tidak boleh bocor ke lingkungan

• harus ada pertukaran material

  Membran lipid

•ideal untuk mencegah hilangnya senyawa bermuatan dan polar, termasuk ion, gula dan asamamino.

•Sel harus memungkinkan terjadinya gerakan nutrien, gas O2 dan CO2, hormon, limbah, komponen lainnya.

 Transport makromolekul

        Perpindahan makromolekul dari dalam/ke luar sel, Dapat terjadi dengan cara :

•a.   Eksositosis perpindahan molekul dari    dalam ke luar sel

•b.   Endositosis perpindahan/masuknya    molekul dari luar ke dalam sel

 

Anatomi dan Fisiologi saluran pernafasan

Anatomi Sistem Pernafasan Manusia

Paru-paru

 
           􀁺 Berlokasi di rongga dada di atas diafragma yang berbentuk kubah

       􀁺 Dikelilingi oleh suatu membran serupa kantong             dengan cairan di dalamnya, yang disebut kantong pleura

         􀁺 Alveoli (blind sacs) dikelilingi oleh jaringan kapiler yang banyak dan merupakan tempat pertukaran udara

 Fisiologi Pernafasan

􀁺 Bernafas : perpindahan oksigen (O2) dari udara menuju
ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2)
dari sel-sel menuju udara bebas
􀁺 Pernafasan eksternal 􀃆 Difusi O2 dan CO2 melalui
membran kapiler alveolus
􀁺 Pernafasan internal 􀃆 proses transfer O2 dan CO2
antara kapiler-kapiler dan sel tubuh

 Dua tempat pertukaran gas

                             Di paru-paru:
􀁺 Oxygen memiliki tekanan
tinggi di dalam paru-paru dan
mengalir ke dalam darah

􀁺 CO2 memiliki tekanan tinggi di
dalam darah dan akan
mengalir keluar

                            Di jaringan
􀁺 Oksigen berpindah menuju
jaringan

􀁺 CO2 pindah ke dalam
darah

 Persarafan pada saluran pernafasan

 
􀁺 sistem saraf parasimpatik: reseptor muskarinik 􀃆 respon
bronkokonstriksi, vasodilatasi pulmonar, dan sekresi kelenjar
mukus.

􀁺 sistem saraf simpatik: reseptor adrenergik a dan b (epitelium
bronkus, paru-paru, otot dan sel mast) 􀃆 bronkodilatasi,
vasokonstriksi pulmonar, dan berkurangnya sekresi kelenjar mukus.

􀁺 sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada bronkiolus :
melibatkan berbagai mediator seperti ATP, oksida nitrat, substance
P, dan VIP (vasoactive intestinal peptide) 􀃆 respon penghambatan,
meliputi bronkodilatasi, dan diduga berfungsi sebagai penyeimbang
terhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik.

 Ada 4 problem utama gangguan saluran pernafasan :

 
􀁺 Sumbatan aliran udara pada saluran nafas paling sering
dijumpai, mempengaruhi smaller airways
􀁺 Gangguan/disfungsi difusi pada alveolus, misal pada
penebalan membran alveolus, fibrosis
􀁺 Keterbatasan kapasitas dan ekspansibilitas paru - paru
tidak bisa mengembang
􀁺 Kegagalan pernafasan  , kurangnya ventilatory drive, misal
akibat depresi CNS, kerusakan otot pernafasan, head
trauma, dll.

 

HORMON

HORMON

•     Berasal dari kata Yunani “Horman” yang berarti menggerakkan

•     Adalah suatu senyawa kimia yang disekresi oleh suatu sel (sel endokrin) ke dalam aliran darah yang kemudian ditangkap oleh sel lain (sel sasaran) dan menimbulkan perubahan-perubahan tertentu pada sel sasaran tersebut. 

          •Jenis hormon:

  -   Steroid: hormon korteks adrenal,   hormon   kelamin (estradiol, testosteron)

  -   Peptida: Insulin, ACTH

  -   Derivat asam amino: adrenalin,   serotonin, dll 

•Berdasarkan kelarutannya , hormon dibagi menjadi 2 kelompok:

  -   Larut dalam air (hidrofilik)

  -  Tidak larut dalam air (hidrofobik)

  •Hormon pada dasarnya merupakan sarana komunikasi antar sel, yaitu komunikasi melalui molekul yang disekresi yang disebut juga molekul sinyal

          •Ada 3 macam komunikasi melalui molekul sinyal:

                   -  Modus endokrin

                   -  Modus parakrin

                   -  Modus otokrin 

         Modulasi aktifitas hormon

•Aktifitas hormon perlu dimodulasi (diatur) agar efek yang ditimbulkan tidak berlebihan

•Modulasi ini dapat terjadi pada:

  -  Sel endokrin/sel sekretor

  -  Sel sasaran

 

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER

Anatomi Jantung

LAPISAN JANTUNG :

§ Lapisan Pericardium(Luar):

ØPericardium Parietalis

ØPericardium Viseralis

§ Lapisan Miocardium(Tengah)

§ Lapisan Endocardium(Dalam)

 

Ruang Jantung:

l ATRIUM KANAN

2 ATRIUM KIRI

3 VENTRIKEL KANAN

4 VENTRIKEL KIRI

 

 Pembuluh Darah pada Jantung

        1.Arteri Koroner

ØArteri Koroner Kiri

• Left Anterior desendence(LAD)

• Left Circumflex (LCx)

ØArteri Koroner Kanan

2.Vena Jantung

ØVena Tebesian

ØVena Kardiaka

              Sinus koronarius

Sistem Konduksi Jantung:

Merupakan sistim hantaran untuk

merangsang otot jantung dan

menimbulkan kontraksi jantung.

Sifat jaringan khusus Jantung:

1.Otomatisasi

2.Irama

3.Konduksi

4.Daya rangsang

 

 KEMAMPUAN POMPA (KERJA) JANTUNG DIPENGARUHI OLEH :

   

               1.Beban Awal

              2.Kontraktilitas

              3.Beban Akhir

              4.Frekwensi Jantung

 Konsumsi oksigen jantung:

•Berhubungan erat dengan aktifitas metabolisme otot jantung.

•Ditentukan : tegangan intra miokard, kontraksi miokard dan frekuensi denyut jantung.

•Tegangan intra miokard : tekanan sistolik dan volume ventrikel.

•Kontraktilitas : tekanan sistolik, kerja jasmani.